Minggu, 15 April 2012

Setelah menyiksa tahanan Muslim, tentara zionis Israel menginjak-injak Al-Qur'an

Kementrian Urusan Agama dan Wakaf Palestina mengutuk tindakan zionis Israel dalam menyiksa para tahanan Muslim Palestinan yang dipenjara tanpa pengadilan, yang sering dipukuli, disiksa, dilecehkan dan dikurung di sel isolasi, seperti yang dilansir PIC pada Selasa (10/4/2012).
Dalam sebuah pernyataan, Kementrian Wakaf juga mengutuk tindakan biadab para tentara zionis Israel menodai kitab suci Al-Qur'an dengan melemparkannya ke tanah dan menginjak-injak Kitabullah ini dengan kaki-kaki kotor mereka setelah menyiksa para tahanan Muslim dan mengubah bagian 4 di penjara Nafha menjadi sel isolasi.

Kementrian Wakaf mewakili rakyat Palestina menyeru kepada negara-negara Arab dan negara kaum Muslimin lainnya untuk membela Kitabullah atas penodaan oleh orang-orang kafir. Selain itu, Kementrian Wakaf juga mengajukan banding kepada Otoritas Israel dan Liga Arab untuk mengambil tindakan yang tepat atas tindak kriminal tersebut.
Sudah menjadi rahasia umum bahwa Zionis Israel menargetkan rakyat Muslim Palestina, agama mereka (Islam), sejarah, geografi dan semua yang berhubungan dengan Islam. Kementrian Wakaf menyeru kepada seluruh kaum Muslimin untuk tetap teguh mendukung rakyat Palestina dan khususnya mereka yang ditahan yang tetap teguh melawan penindasan zionis Israel.

 (siraaj/arrahmah.com)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar